Teladan Soal Molaritas Beserta Jawabannya

Tutorial  mata pelajaran kimia dalam edisi ini akan membahas tentang desain molaritas

Setelah mengetahui rancangan teorinya, tutorial ini akan dilanjuti dengan beberapa acuan soal yang disertai dengan pembahasannya biar pemahaman kita tentang konsep molaritas bertambah lebih besar lengan berkuasa dan lebih dalam.

Apa itu Molaritas ?

Molaritas atau fokus molar suatu larutan menyatakan jumlah mol spesi zat terlarut dalam 1 liter larutan atau jumlah milimol dalam 1 mL larutan. Molaritas dilambangkan dengan notasi M dengan satuannya yakni mol/liter.

Untuk rumus Molaritas sendiri terdapat dua kemungkinan dimana bergantung volume zat terlarutnya apakah dalam 1 liter larutan atau dalam 1 mililiter (mL) larutan.

1. Secara matematis rumus Molaritas untuk jumlah mol spesi zat terlarut dalam 1 liter larutan, ditulis  mirip berikut:

M =

n / V

Dimana :

  • M adalah Molaritas, satuannya : mol/liter
  • n ialah Jumlah mol terlarut, satuannya : mol
  • V yaitu Volume larutan, satuannya liter(L)

2. Sedangkan rumus untuk menjumlah Molaritas bagi jumlah milimol dalam 1 mL larutan :

M = n x

1000 / V

⇔ M =

m / Mr

x

1000 / V

Berarti rumus untuk mencari Jumlah mol terlarut : n =

m / Mr

Dimana :

  • M adalah Molaritas, satuannya : mol/liter
  • n yakni Jumlah mol terlarut, satuannya : mol
  • V yaitu Volume larutan, satuannya liter(L)
  • Mr ialah massa molekul relative
  • m yaitu massa zat terlarut, satuannya adalah gram

Setiap atom mempunyai massa tertentu yang disebut dengan massa atom relatif (Ar). Jika terdapat dua atau lebih atom bergabung, baik yang berasal dari komponen yang serupa maupun berbeda, maka akan terbentuk molekul. Massa dari molekul yang disebut massa molekul relatif (Mr) ini ditemukan dengan cara menjumlahkan Ar dari seluruh atom penyusunnya.

3. Sedangkan untuk mencari Molaritas adonan, maka kita gunakan rumus :

MCampuran =

VAMA + VBMB / VA + VB

Dimana :

  • VA = Volume zat A
  • VB = Volume zat B
  • MA = Molaritas zat A
  • MB = Molaritas zat B

4. Rumus untuk pengenceran larutan
Jika dikerjakan pengenceran larutan maka berlaku: mol zat terlarut sebelum pengenceran = mol zat terlarut setelah pengenceran.

mol1 = mol2 atau V1M1 = V2M2

Dimana:

  • V1 = Volume sebelum pengenceran
  • M1 = molaritas sebelum pengenceran
  • V2 = volume sesudah pengenceran
  • M2 = molaritas sehabis pengenceran

Contoh Soal Molaritas

Soal No.1


NAOH ( Mr = 40 ) sebanyak 6 gram dilarutkan kedalam air sehingga volumenya menjadi 150 mL. Hitunglah kemolaran larutan tersebut ?

Pembahasan

Mr = 40
m = 6 gram
V = 150 mL = 0,15 L

Cara Pertama, kita akan coba gunakan rumus no.2
M =

m / Mr

x

1000 / V

M =

6 / 40

x

1000 / 150

= 1 mol/L

Cara Kedua, kita akan coba gunakan rumus no.1
M =

n / V

Cari nilai n (Jumlah mol terlaru) apalagi dahulu:
n =

m / Mr

=

6 / 40

= 0,15 mol

Konversikan Volume dari miliLiter ke Liter :
V = 150 mL = 0,15 L

Kemudian masukkan ke rumus :
M =

n / V

⇔ M =

0,15 / 0,15

= 1 mol/L

Soal No.2


Berapakah Volume dari larutan H2SO4 2 M yang diperlukan untuk menciptakan larutan 200 mL H2SO 0,5 M ?

Pembahasan

M1 = 2 M
M2 = 0,5 M
V2 = 200 mL

V1M1 = V2M2
V1.2 = 0,5 . 200
2V1 = 100
V1 = 50 mL

Makara Volume dari larutan H2SO4 2M yang diharapkan ialah 50 mL

Soal No.3


Hitunglah molaritas larutan yang dibuat dengan melarutkan 7,4 gram Ca(OH)2 dalam 500 ml liter air (Ar H=1 O=16 Ca=40) ?

Pembahasan

Karena belum diketahui Mr(massa molekul relative), maka kita cari Mr apalagi dulu dengan menjumlahkan masing-masing massa atom (Ar)

Mr Ca(OH)2 = (1 x massa atom Ca) + (2 x massa atom O) + (2 x massa atom H)
Mr Ca(OH)2 = (1 x 40) + (2 x 16) + (2 x 1)
Mr Ca(OH)2 = 74

Kemudian kita gunakan rumus ke-2 :
M =

m / Mr

x

1000 / V

M =

7,4 / 74

x

1000 / 500

= 0,2 mol/L

Soal No.4


Berapa molaritas larutan asam sulfat 25% (massa) dengan massa jenis 1,178 g/mL dan Mr yakni 98 ?

Pembahasan

Kita misalkan massa larutan = 100 gr, maka :
massa (H2SO4) = 25% x 100 gr = 25 gram

n(H2SO4) =

m / Mr

n(H2SO4) =

25 / 98

= 0,255 mol

Kemudian kita cari volume dengan memakai rumus :
V =

m / ρ

V =

100 / 1,178

V = 84,89 mL
V = 0,08489 L

Setelah didapatkan volumenya baru bisa kita cari molaritasnya :
M =

n / V

M =

0,255 / 0,08489

= 3,00 mol/L

Makara, molaritas larutan H2SO4 25 % (massa) yaitu 3,00 mol/L

Soal No.5


20 mL Asam Sulfat H2SO4) dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Bila ternyata dibutuhkan 30 mL larutan NaOH, hitunglah kemolaran larutan asam sulfat tersebut.

Pembahasan

Dalam hal ini kita memakai perluasan dari rumus no.4 dimana proses titrasi yaitu proses netralisasi yang bergantung pada valensi. Reaksi netralisasi terjadi antara asam sulfat (H2SO4 (asam kuat bervalensi dua) dengan sebuah basa bervalensi satu.

MA x VA x ValensiA = MB x VB x ValensiB
MH2SO4 x VH2SO4 x ValensiH2SO4 = MNaOH x VNaOH x ValensiNaOH
MH2SO4 X 20 mL x 2 = 0,1 M x 30 mL x 1
MH2SO4 = 0,075 M

Soal No.6


Jika 7 liter HCl 0,3 M dicampurkan dengan 500 ml HCl 0,2 M. Berapa konsentrasi Molaritas HCl yang diperoleh ?

Pembahasan

MCampuran =

VAMA + VBMB / VA + VB

MCampuran =

(7 x 0,3) + (0,5 x 0,2) / 7 + 0,5

= 0,29 M