Postingan Blog dalam bahan Fisika kali ini akan membicarakan wacana rumus kapasitas kalor.
Seperti yang kita ketahui bahwa “Kalor ialah bentuk energi yang berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah.Jika sebuah benda menerima / melepaskan kalor maka suhu benda itu akan naik/turun atau wujud benda berganti”.
Lalu bagaimana dengan “Kapasitas Kalor” ?
Pengertian Kapasitas Kalor
Kapasitas kalor adalah jumlah panas yang dibutuhkan untuk memaksimalkan suhu suatu benda atau tata cara sebesar satu derajat.
Rumus Kapasitas Kalor
Kapasitas kalor dari sebuah benda dapat dihitung dengan cara membagi jumlah kalor (Q) dengan pergeseran suhu (ΔT). Persamaan Kapasitas kalor dapat ditulis :
Persamaan untuk mencari Kapasitas kalor dapat juga dicari dengan rumus :
Keterangan
- C = kapasitas kalor (J/⁰C)
- c = kalor jenis zat (J/kg⁰C)
- Q = banyaknya kalor ( J atau kalor )
- ΔT = perubahan suhu ( ⁰C )
- m = massa sebuah zat yang diberi kalor (kg)
Contoh Soal Kapasitas Kalor
Soal No.1
Hitunglah kapasitas kalor untuk benda yang memiliki massa 100 gram dan kalor jenis 2 kal/g⁰C?
Pembahasan
c = 2 kal/g⁰C
C = m . c
C = 100 g × 2
C = 200 kal/⁰C
Soal No.2
Tentukanlah nilai kapasitas kalor dari sebuah benda 5 kg dengan kalor jenis 2 kal/g⁰C ?
Pembahasan
c = 2 kal/g⁰C
C = m . c
C = 5000 g × 2
C = 10.000 kal/⁰C
Soal No.3
Apabila sebuah benda diberi kalor sebesar 4500 Joule yang menjadikan suhunya naik sebesar 75⁰C. Hitunglah kapasitas kalor benda tersebut ?
Pembahasan
ΔT = 75⁰C
C =
C =
C = 60 joule/⁰C