Pola Soal Modus Data Tunggal

Pembelajaran matematika dalam pokok bahasan statistik kali ini akan menerangkan tentang rumus modus data tunggal dan juga membahas soal-soal modus data tunggal dengan secara detil dan rinci serta gampang dipahami bagi siapapun yang membaca.

Dalam suatu kumpulan data acap kali kita amati ada data yang sering timbul. Nah data yang sering timbul ini dalam statistikan disering disebut dengan istilah modus.

Untuk lebih jelasnya, mari kita pahami terlebih dulu “Apa itu modus dalam data statistik ?” yang lalu dilanjutkan dengan pola soal beserta pembahasannya.

Apa itu Modus ?


Modus adalah nilai yang paling kerap timbul dalam suatu kalangan data . Kita mampu mengatakan juga bahwa modus ini adalah nilai yang memiliki frekuensi paling tinggi (paling sering muncul).

Dalam suatu kalangan data mampu terdapat lebih dari satu modus. Apabila didapatkan dua modus disebut dengan bimodal. Dan jika terdapat lebih dari dua modus dinamakan multimodal.

Disamping itu perlu dimengerti bahwa bisa saja dalam sebuah kumpulan data tidak ada modus, alasannya tidak ada yang frekuensi kemunculannya lebih tinggi dari data lainnya (sama semua untuk data).

Bagaimana cara memilih Modus data tunggal?


Cara untuk memilih modus data tunggal sangatlah gampang, berikut ini langkah-langkahnya:

  • Amatilah dari sebuah kumpulan data
  • Lalu tentukan data mana yang paling sering muncul.
  • Tandai data yang sering timbul, mampu saja data yang sering timbul lebih dari satu kali.

Jika kita perhatikan tindakan di atas, pastinya berlawanan bagaimana cara mencari mean dan median data tunggal. Disini kita tidak menggunakan rumus, cukup mengamati data yang sering paling timbul.

Namun kadang kala muncul pertanyaan, bagaimana kalo datanya banyak ?. Katakanlah ada 500 data. Tentunya kita tetap mesti teliti mengamatinya, namun kita buatnya dalam bentuk tabel dengan mencantumkan frekuensinya mirip contoh berikut :

Nilai 60 63 75 78 80 85 90 95 100
Frekuensi 17 56 14 23 39 41 31 17 13

Contoh Soal Modus Data Tunggal

Soal No.1


Hasil pengukuran tinggi badan (cm) 11 orang yang hendak dipilih dalam pembentukan club basket pada sebuah sekolah adalah selaku berikut : 168, 172, 171, 167, 171, 163, 165, 170, 173, 169, 166

Maka modus untuk data tinggi tubuh 11 siswa yakni …..
A. 171
B. 168
C. 169
D. 170

Pembahasan

Untuk mencari nilai yang sering timbul tidak memakai rumus, hanya perlu memperhatikan data-datanya.

Dari data tinggi badan ke-11 siswa :
168, 172, 171, 167, 171, 163, 165, 170, 173, 169, 166

Maka yang menjadi modusnya yakni 171

Jawab : A

Soal No.2


Jika diketahui hasil ulangan matematika untuk 8 orang siswa sebagai berikut :
80, 75, 78, 68, 90, 60, 88, 77

Maka modus dari hasil ulangan matematika 8 orang siswa tersebut ialah …..
A. 78
B. 68
C. 77
D. Tidak memiliki modus

Pembahasan

Dari data hasil ulangan matematika untuk 8 orang siswa :
80, 75, 78, 68, 90, 60, 88, 77

Berdasarkan observasi data di atas , tidak ada satupun nilai data yang sering muncul. Dengan demikin untuk data di atas tidak mempunyai modus.

Jawab : D

Soal No.3


Diketahui suatu kumpulan yang mempunyai frekuensi seperti tabel berikut :

Data 5 6 7 8 9
Frekuensi 4 2 3 2 1

Maka modus untuk data di atas ialah ….
A. 8
B. 6
C. 5
D. 7

Pembahasan

Karena menggunakan frekunsi, maka data yang memiliki frekuensi yang paling tinggi yang menjadi modusnya. :

Data 5 6 7 8 9
Frekuensi 4 2 3 2 1

Jika kita amati frekuensi yang paling tinggi yaitu “4” dimana berada pada nilai 5. Makara modusnya yakni : 5

Jawab : C

Soal No.4


Jika terdapat sekumpulan data hasil ulangan fisika sebagai berikut :
70, 65, 90, 78, 87, 95, 78, 66, 50, 45, 99, 70

Maka modus untuk data di atas adalah :
A. 70
B. 78
C. 78 dan 90
D. 70 dan 78

Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan hasil ulangan fisika :
70, 65, 90, 78, 87, 95, 78, 66, 50, 45, 99, 70

Maka yang menjadi modusnya yaitu 70 dan 78. Kaprikornus terdapat dua modus (bimodal)

Jawab : D