Melalui bahan pembelajaran di blog ini, Sobat elpedia akan bisa:
- Mengetahui rancangan molekul
- Memahami desain atom
- Mengetahui partikel penyusun atom
- Menjelaskan konfigurasi elektron.
- Mengklasifikasi bagian dalam tabel Sistem Periodik Unsur
Apa yang kamu ketahui perihal molekul? Tersusun atas apakah molekul itu? Apa yang dimaksut dengan atom? Apa saja partikel yang menyusun atom? Bagaimana kemajuan teori atom? Sudah tau jawabannya belum? Kalau belum tau, yuk simak ringkasan materi berikut ini. Disini ada ringkasan bahan yang lengkap loh? Baca sama – sama yuk…
Ringkasan materi bagian 4 (Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup) ini cukup panjang, maka dibagi menjadi 2 part. Pada part 1 ini membahas wacana
- Molekul dalam benda mati dan makhluk hidup
- Atom dan partikel penyusunnya.
Jangan lupa untuk membaca part 2 dan 3 nya juga ya?
Partikel ialah bagian terkecil dari suatu zat atau materi yang masih memiliki sifat materi tersebut. Bentuk partikel mampu berupa atom, molekul, dan ion. Ketiga istilah tersebut, sudah Ananda pelajari pada dikala berada di kelas VII bukan?
Atom merupakan bagian terkecil dari sebuah unsur yang masih memiliki sifat bagian tersebut. Ananda mampu membuka kembali tabel Sistem Periodik Unsur (SPU).
Ion adalah Atom-atom yang bermuatan listrik atau unsur yang secara keseluruhan mempunyai jumlah proton dan elektron yang tidak sama.
– Kation : atom yang bermuatan kasatmata
– Anion : atom bermuatan negarif
Molekul adalah kumpulan/ikatan Atom-atom sejenis maupun berlawanan jenis.
– molekul unsur : ikatan atom-atom sejenis
– molekul senyawa : ikatan atom-atom berlawanan jenis
Bagian dari makhluk hidup dan benda mati mampu berupa molekul-molekul atau senyawa yang tersusun sedemikian rupa membentuk suatu struktur. Contoh tulang manusia tersusun atas fosfor (P), kalsium (Ca), dan Oksigen (O). Bagian rambut kira-kira 97 persen tersusun atas protein yang di dalamnya mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan welirang (S). Bagaimana dengan kayu? Bagian kayu didominasi oleh selulosa yang meraih 35-50 persen dari berat kayu kering. Selulosa merupakan senyawa dari karbohidrat komplek dengan rumus molekul (C5H10O5)n. Dengan mengamati rumus molekul tersebut, Ananda mampu menyebutkan unsur penyusun selulosa bukan?
●Di alam ini terjadi proses pembentukan zat seperti fotosintesis dan proses penguraian zat mirip pembusukan daun. Zat di alam tersusun atas materi sungguh kecil yang disebut atom. Fotosintesis terjadi dalam organel yaitu kloroplas. Kloroplas terdiri dari molekul klorofil yang mempunyai struktur sebagai berikut :
●Klorofil merupakan senyawa yang tersusun atas beberapa atom diantaranya karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), Nitrogen (N) dan Magnesium (Mg). Glukosa memiliki atom – atom penyusun ialah hidrogen, oksigen dan karbon. Atom – atom penyusun glukosa sama mirip pada karbon dioksida (CO2) dan air (H2O).
●Melalui reaksi kimia, zat – zat bereaksi membentuk zat gres yang memiliki sifat kimia dan sifat fisika berlainan dari asalnya, contohnya pembentukan glukosa.
●Glukosa yang terbentuk hasil fotosintesis mempunyai zat yang berlawanan dari zat asalnya adalah karbondioksida dan air. Glukosa berbentuk padat dan rasanya elok, karbondioksida berupa gas dan tidak berasa, air berupa cair dan tidak berasa.
●Molekul yang menyusun zat terdiri dari 2 atom atau lebih yang mampu berikatan melalui proses kimia dan dinamakan ikatan kimia. Pada CO2 terdapat 1 atom C yang mengikat 2 atom O dan terdapat 2 ikatan kimia antara atom C dan O. Pada H2O 1 atom O mengikat 2 atom H dan terdapat 2 ikatan kimia yang mengikat atom H dan O. Berikut model ikatan kimia pada CO2 :
Perbedaan antara amilum dan selulosa terletak pada ikatan glikosidanya. Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar berikut!
●Amilum dan selulosa mempunyai molekul penyusun sama yakni glukosa, tapi ikatan antarmolekulnya berlainan. Selulosa adalah zat yang keras, jikalau disantap insan tidak mampu dicerna oleh badan. Amilum dapat dicerna dan dijadikan selaku sumber energi.
●Hal tersebut memberikan bahwa contoh susunan dan jenis ikatan antarmolekul penyusun bahan menimbulkan zat atau bahan memiliki sifat kimia dan sifat fisika berbeda.
●Setiap senyawa mempunyai rumus molekul yang memberikan jenis atom penyusun dan perbandingannya. Air (H2O) tersusun atas 1 atom O dan 2 atom H. Apabila 2 atom O mengikat 2 atom H, terbentuk senyawa hidrogen peroksida (H2O2). Hal ini menawarkan perbandingan jumlah dan jenis atom dalam suatu molekul menciptakan senyawa yang berlawanan sifat dan jenisnya.
●Atom ialah unit terkecil dari suatu materi. Atom terdiri atas sub atom yakni elektron, neutron dan proton. Neutron dan proton membentuk inti atom (nukleus). Elektron menempati kulit atom di sekeliling inti. Elektron mengelilingi inti dengan kecepatan tinggi membentuk awan.
●Elektron bermuatan negatif, proton bermuatan positif dan neutron tidak bermuatan. Berikut struktur atom helium (He) :
●Pada atom netral, jumlah proton dan elektron ialah sama. Setiap partikel penyusun subatom memiliki massa. Elektron mempunyai massa sangat kecil dibanding proton dan neutron, sehingga massa atom berpusat pada inti atom saja.
Untuk membuat lebih mudah mengidentifikasi jumlah partikel-partikel sub atom maka, lambang bagian mampu dituliskan dalam bentuk sebagai berikut.
misalnya:
Konfigurasi elektron ialah cara penyusunan elektron-elektron dalam suatu atom. Perhatikan Gambar Konfigurasi elektron atom Belerang (S) berikut!
Orbit elektron ditandai dengan karakter kapital yakni K, L, M, N, dan seterusnya. Orbit K ialah orbit yang paling bersahabat dengan inti atom. Atom Belerang (S) cuma mempunyai tiga orbit ialah K, L dan M. Orbit paling luar yaitu M ditempati 6 elektron.
Elektron yang terletak pada orbit paling luar disebut elektron valensi. Jumlah elektron valensi memberikan kelompok suatu bagian. Sedangkan jumlah orbit yang dimiliki suatu unsur menawarkan letak baris atau era suatu unsur dalam periodik tabel.
Berikut yaitu tabel yang berisi konfigurasi elektron dari banyak sekali unsur. Kaitkan letak unsur-bagian dalam tabel Sistem Periodik Tabel dengan konfigurasi elektron yang tercantum dalam tabel tersebut.
Para ilmuwan telah mengemukakan teori – teori wacana atom. Teori yang satu akan runtuh atau ditolak dikala ada data atau fakta gres yang ditemukan perihal atom sehingga melahirkan teori atom yang baru. Berikut pertumbuhan teori atom :
Teori Atom John Dalton
Atom sebagai bola pejal dan merupakan bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Setiap unsur terdiri atas atom-atom yang identik. Atom-atom dari komponen berbeda mempunyai atom berlainan. Atom-atom dapat bergabung dengan perbandingan tertentu membentuk senyawa.
Teori Atom Joseph John Thompson
Atom ialah bola bermuatan konkret dan di kawasan-tempattertentu terdapat elektron-elektron yang bermuatan negatif seperti kismis dalam roti.
Teori Atom Ernest Rutherford
Atom selaku bola yang di tengah – tengahnya terdapat inti atom yang ialah pusat muatan nyata dan pusat massa. Sedangkan elektron-elektron berputar mengelilingi inti.
Teori Atom Niels Bohr
Atom terdiri terdiri atas inti yang menjadi sentra massa atom dan pusat muatan konkret. Sedangkan elektron bergerak disekeliling inti pada lintasan tertentu (orbit) yang disebut kulit-kulit atom. Selama elektron mengelilingi inti, elektron tidak memancarkan energi.
Teori Atom Modern (Mekanika gelombang)
Atom tersusun atas partikel sub atom yakni neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton menjadi satu membentuk inti yang padat disebut nukleus atau inti atom. Elektron bergerak disekeliling inti nyaris dalam kecepatan cahaya membentuk awan elektron.
Untuk memperkuat Pemahaman Sobat elpedia, Jawab Pertanyaan Berikut!